Sabtu, 05 Maret 2016

SNMPTN, Kegalauan Memilih Jurusan

Assalamualikum dan Halo Reader(s) ^_^
Kali ini aku tidak akan mengepost cerpen. melainkan sebuah tulisan dari temanku. Well, selamat menikmati.

Masa-masa ini merupakan masa-masa Galau buat kelas XII. Mengapa? Karena mereka bingung mau ke mana setelah lulus. Kuliah? Kerja? Nikah? Well itu semua pilihan kalian. Di sini aku ingin menceritakan pengalaman galau-galauku tahun lalu sampai keterima di Jurusan yang aku buru, Teknik Industri.

Selasa, 29 Desember 2015

Hati yang Tak Pernah Tersampaikan

Matanya begitu indah, dengan lentik bulu mata yang melengkapi kecantikannya. Di malam keakraban ini lagi-lagi aku hanya dapat memandang setengah wajahnya, tidak lebih. Aku selalu merasa minder untuk mendekatinya. Cewek yang tinggal di kost elit, biasa makan di tempat yang mahal, biasa memegang handphone I-Phone terbaru itu sama sekali bukan jangkauanku yang hanya tinggal di kost yang kumuh, handphone pabrikan tiongkok dan setiap harinya sering makan mie instan, itupun dua kali sehari.
Awal aku mengenalnya di saat ospek jurusan dulu, saat kami diberikan tugas untuk mencari biodata teman-teman angkatan satu jurusan. Si cantik itu bernama Arin. Saat awal aku melihatnya, aku sudah tertarik kepadanya. Ingin sekali aku mengenalnya lebih.

Minggu, 25 Januari 2015

Senyum Alami


“Ayo enggak papa. Yang lain juga gitu kok. Asal kita kompak, gak bakal ketahuan deh. Cuma bayar Rp. 25.000 aja . Lagiankan ini cuma buat jaga-jaga” bujukku ke Rudi.
“Gak. Aku gak bakal mau pake gituan. Maaf” jawab Rudi.
Rudi memang keras kepala, dia selalu mempertahankan idealismenya. Berapa kalipun dibujuk, dia tak akan mau membeli kunci jawaban Ujian Nasional mendatang. Padahal dia langganan remedial di kelas. Tapi tetap saja dia  keras kepala. Bahkan mencontek pun dia tidak mau.
“Terserah deh. Hanya kamu satu-satunya yang gak mau beli di sekolah ini. Tapi tolong, demi teman-temanmu, jangan bilang ke guru” pintaku padanya.
 “Iya. tahu” jawab Rudi singkat dan bergegas pergi  dari pandanganku.
* * *

Jumat, 12 Desember 2014

Selamat Datang

Hai. Selamat datang di Udin & Idin cerpen Blog.  Perkenalkan, aku Idin yang mengatur blog ini dan disampingku sebagai otaknya adalah saudaraku Udin. Di blog ini kami memajang kumpulan karya cerpen pemula kami ^_^ . Berhubung kami masih sekolah, jadi cerpen ini untuk anak sekolah(SMP/SMA) temanya.

Sebelumnya apakah kalian tahu apa itu cerpen? Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), cerpen adalah akronim dari cerita pendek, yaitu kisahan 

Rabu, 10 Desember 2014

Pelajaran

"Achmad Rudiansyah" panggil Pak Haris, guru matematikaku. "Selamat nilaimu terbaik lagi" ucap Pak Haris sambil tersenyum.
"Iya pak. Terima kasih" jawabku.
Kulihat lembar ulanganku yang bertuliskan angka 90 di pojok kanan atas. "Yess, tertinggi lagi" pikirku.
"Weh tertinggi lagi lu. Ajarin dong lain kali" Kata Wahyu kepadaku.
"Iya-iya. kapan-kapan kalo senggang" jawabku asal.
"Yahh. senggangnya kapan? lu itu sok sibuk terus" jawab wahyu dengan nada sedikit protes.
"Iya-iya. Nanti kamu bisa kerumahku" jawabku.
"Weh beneran nih? yeay,  gw  ajak